6. Socrates
Socrates
adalah seorang filosof yang lahir skitar 470-399 SM. Socrates tokoh paling
penuh teka-teki dalam seluruh sejarah filsafat. Namun dia merupakan salah
seorang filosof yang mempunya pengaruh paling besar didunia. Karena sejalan
dengan berjalannya waktu, orang-orang menganggapnya sangat menjengkelkan
terutama orang-orang yang mempunyai kedudukan tinggi dalam masyarakat. “Athena
itu seperti seekor kuda yang lembab”, demikian perkataannya yang sangat
terkenal, “dan akulah pengganggu yang menyengatnya agar beringas.” Pencerahan
jiwa adalah suara batin Illahi, bahwa hati nurani ini mengatakan pada seseorang
tentang kebenaran. Atau juga berfikir jernih dalam keadaan apapun. “orang yang
mengetahui apa yang baik akan berbuat baik.” Pencerahan jiwa yang pernah saya
alami adalah ketika saya berfikir bahwa selama ini saya telah banyak berbuat
dosa, dan saya akan mencoba untuk menghapus dosa tersebut dengan bertauba
nasuha dan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Kaum Sophis adalah
sekelompok guru dari koloni-koloni Yunani yang berkumpul di Athena. Cirri kaum
Sophis adalah mereka berpikir kritis terhadap mitologi tradisional, seperti
para Filosof alam. Angnostik adalah……….. Ada. Karena di Indonesia masih ada
daerah-daerah yang masih dianggap primitive, atau tidak sesuai dengan peradaban
zaman yang ada. Contohnya adalah suku baduy, dalam tradisi suku ini mereka
masih memegang teguh nilai-nilai luhur. Mereka masih percaya akan mitos-mitos
dan kekuatan-kekuatan gaib atau mistik. Suku Baduy pun memiliki daerah kekuasan
yang menurut mereka tidak dapat di jamah seenaknya oleh orang lain. Ada satu
hal yang sangat menarik dari suku ini, mereka tidak terlalu mementingkan
hal-hal yang berbau dunia. Yang artinya mereka berpikir kritis terhadap
mitologi tradisional. Karena pada hakikat dari seni Socrates terletak dalam
fakta bahwa dia tidak ingin menggurui orang. Sebaliknya dia memberi kesan
sebagai seseorang harus selalu belajar dari orang lain yang diajak berbicara.
Kesopanan dalam masyarakat timbul dari keadaan dan desakan dari masyarakat itu
sendiri. Karena desakan-desakan itulah masyarakat akan mencoba beradaptasi
dengan apa yang ada dalam masyarakat sekitarnya. Banyak sekali kalimat-kalimat
yang bermakna bagi saya. Namun ada satu kalimat yang sangat bermakna bagi saya
“orang yang mengetahui apa yang baik akan berbuat buat baik.” Karena segala
sesuatu yang dilakukan akan menjadi baik apabila niat dan tujuannya baik.
source: http://jurnalic.blogspot.com/2010/09/dunia-sophie.html#!/tcmbck
Tidak ada komentar:
Posting Komentar