Arsip Blog

Kamis, 12 Januari 2017

Kebijakan Penguasa - Benefiko 7

Ada yg bilang gini: "Bisa beli aipon, kuota, motor, mobil, piknik, dsb, tapi giliran harga cabe, listrik, BBM, STNK naik, kok ngeluh nyalahin pemerintah?" . Pernah denger yg begitu? 😆Coba deh dipikir terbalik: gini ya, yg bisa beli aipon, kuota, piknik, dsb aja ngerasa berat kalo harga-harga naik. Nah, apa kabar yg untuk makan sehari masih susah? Disangka mereka happy-happy, gitu? Pasti lebih berat lagi 😑 . Memang, yg piknik-piknik dg yg makan susah, sama-sama wajib bersabar, tawakal, qanaah, percaya bahwa rezeki pasti Allah yg mencukupkan. Sebab itu amalan individu masing-masing. Itu solusi Islam untuk urusan hati sendiri . Tapi kita ga berhenti sampai situ, sebab hal tadi bukan metode Islam untuk memberantas kemiskinan. Karena masalah perekonomian itu sistemik, terkait dg kebijakan negara. Solusinya pun harus berupa metode Islam yg diemban & diterapkan negara . Negara seharusnya menerapkan metode Islam. Pasti menyejahterakan, karena kebijakan penguasa bersumber dari Quran & Sunnah. Bukan dari kepentingan pribadi, segelontor golongan, apalagi pesenan asing . Dalam sistem Islam, negara itu kerjanya mengurusi rakyat. Namanya aja rakyat, diambil dari bahasa arab yg artinya diurusin. Jadi kalau rakyat disuruh ngurus diri sendiri, untuk apa ada negara? 😂 Negara ada untuk memastikan tegaknya penerapan syariat Allah. Sebab bernegarapun tujuannya untuk meraih ridha Allah, yaitu menjalankan syariat-syariat yg berkaitan dg kekuasaan untuk mengurusi umat, yg hal ini hanya bisa dilakukan penguasa. Bila dikerjakan individu atau masyarakat, justru kacau jadinya. Contohnya soal SDA, harusnya dikuasai negara demi kesejahteraan rakyat. Tapi malah dijual ke swasta asing, rakyat yg disuruh beli, mahal 😂 . Kalo negara yg sistemnya kapitalis, tujuannya mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari rakyat, kebijakan penguasa pun tergantung maunya kapitalis penyokong dana, sementara kepedulian dg rakyat hanya terlihat pada masa-masa pencitraan aja 😂 . Jadi kalau saya ga setuju soal kenaikan harga, bukan sebab lemah mental & kurang tawakal. Tapi ini bentuk muhasabah pada penguasa, sebab kita ga boleh cuma mikirin diri sendiri aja, kita harus peduli urusan umat 😊 itulah dakwah benefiko#kl #kualalumpur #malaysia #hijab #hijabers #hijabsyari #hijabalila #cerri #polka #gamissyari #gamis #gamisalila #sony #sonyimages #sonya6000 #sonyalpha #bukitbintang #pavillion #syariah #khilafah #islam #muslim #muslimah https://www.instagram.com/p/BO9coo2Ao5K/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar