Blog ini dibuat untuk memenuhi tugas filsafat dengan harapan kami dapat menjadi mahasiswa yang kritis dan pandai menulis ^^~
Kamis, 12 Januari 2017
Rindu - Benefiko 22
Aku rindu, kedamaian dan keadilan yang merata di atas di muka bumi ini
.
Aku memang hanya pernah mendengar ceritanya, membaca sejarahnya, ketika Islam berjaya di atas muka bumi 1300 tahun lamanya
.
Masa ketika cahaya Islam bagai merkusuar yg menerangi gelapnya peradaban dunia
.
Masa ketika 2/3 luas dunia di bawah naungan Islam, hiduplah di dalamnya berbagai ras, suku, dan agama secara rukun berdampingan
.
Sampai kapan pun, Islam akan tetap menjadi rahmat bagi semesta alam
.
Namun kini aku hidup di masa ketika Islam dipinggirkan, Kalimatullah tak lagi menjadi junjungan. Sebab manusia merasa lebih berhak mengatur urusan dirinya ketimbang Sang Penciptanya
.
Dunia kini diatur oleh hawa nafsu dan keserakahan. Telah berganti wajah dunia dengan penderitaan tak berkesudahan
.
Setiap malam aku tertidur dengan harapan, "semoga dunia akan membaik esok hari"
.
Namun setiap hari aku terbangun, dan mendapati kenyataan dunia tak menjadi lebih baik
.
Aku rindu masa dimana Islam menjadi rahmat bagi semesta alam, ia menghapus kesengsaraan, lalu menggantinya dengan kegemilangan dan kemulian. Seperti di masa kejayaannya yg lalu
.
Ah, masa lalu Islam yg kurindukan. Walau belum pernah hidup merasakannya, namun cukuplah janji Allah dan kabar gembira Rasulullah menjadi pegangan dan harapan, bagi hamba yg mengaku beriman
.
Janji-Nya bahwa kemenangan dan kekalahan adalah pergiliran. Kabar gembiranya, di akhir zaman kemenangan dan kejayaan akan kembali kepada Islam
.
Ah, memang kita tak boleh berhenti berharap. Ternyata dunia nanti akan kembali membaik. Dan dunia akan baik kembali hanya dengan Islam
.
Tak peduli orang berkata masih jauh realitasnya. Sebab aku percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, bukan pada realitanya :')
.
Mengingat ini membuat rinduku semakin bergejolak
.
Aku rindu. Dan kuyakin rindu ini bukan hanya milikku seorang
.
Dan aku pun yakin, merindu saja tak akan cukup. Sebab rindu ini perlu diperjuangkan
.
Tidakkah menurutmu, ini memang rindu yg harus diperjuangkan? :')
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar