Arsip Blog

Kamis, 12 Januari 2017

Star Wars di dunia nyata - Benefiko 21

Kita ga perlu jadi jenius untuk memahami cerita di film Star Wars, untuk melihat mana aliansi baik mana aliansi jahat, untuk membedakan tokoh jagoan dg tokoh penjahat. Dan pada akhirnya bisa menentukan siapa yg diidolakan dan didukung perjuangannya . Di star wars universe, tokoh protagonis berafiliasi kepada Rebellion. Faksi Pemberontak. Berperang melawan dinasti kegelapan yg kejahatannya telah turun temurun di penjuru galaksi . Ini terjadi di dunia Star Wars, dimana yg judulnya grup pemberontak adalah yg kita elu-elukan. Sebab di pihak inilah jagoan kita berjuang untuk menumbangkan status quo yg Tiran dan jahat, untuk mendirikan negri yg damai dan ideal seperti yg mereka cita-citakan . Sementara itu, di dunia nyata, ada kelompok yg sama-sama dijuluki "Rebel Army", atau pasukan pemberontak. Namun media internasional melabeli grup pemberontak sebagai teroris, pihak yg jahat, hanya karena grup ini membela Islam, mau menumbangkan pemerintahan Tiran dan antek-anteknya yg disokong oleh kekuatan kapitalisme global (you know who), dan bila kemenangan berhasil diraih, maka Khilafah Islamiyah yg akan ditegakkan, demi mewujudkan kembali tatanan kehidupan Islam rahmatan lil alamin . Pertanyaannya, mengapa di film Star Wars kita yakin dan menerima bahwa grup pemberontak ini adalah pihak yg benar? Sementara di dunia nyata kita ragu atau malah anti dg perjuangan pihak pemberontak/Mujahidin yg berjihad di jalan Allah? . Memang fitnah sengaja dilancarkan musuh Islam untuk mengaburkan perjuangan. Seperti contohnya ISIS yg dibentuk sendiri oleh Amerika untuk mencitraburukkan Khilafah . Tapi kita sebagai muslim yg awam ini mungkin juga kurang ngaji Al-Quran & Sunnah, juga kurang ngaji dari kacamata siyasah (politik) Islam. Sebab siyasah bukan sekedar membahas apa yg nampak terlihat, melainkan mengkaji yg tak nampak di balik itu . Terhadap kondisi Suriah, mungkin saya pun seperti orang awam yg pegang satu keping puzzle, tapi merasa paling tau, paling benar sendiri, dan abai dg keping lainnya . Saat menelusuri artikel-artikel di www.kabarsuriah.com, ternyata memang saya telah abai dan melewatkan banyak kepingan fakta, yg mendahului sebelum fakta yg terlihat di depan mata hari in https://www.instagram.com/p/BOmVr8oBfxX/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar